Versi Bahasa Indonesia

Kembali kepada kasus kabar burung tentang adanya sumbangan pengusaha sebesar 2 triliun rupiah untuk penanganan kasus Covid di Indonesia yang sebelumnya sempat membuat kehebohan. dalam berita terbaru yang beredar dan juga sudah dimuat di beberapa kanal berita ternyata memang keberadaan uang tersebut memang tidak ada.

Bahkan hal ini harus diurus oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) yang memang berwenang untuk melakukan analisis setiap transaksi keuangan di Indonesia. Bahkan menurut Ketua PPATK, bahwa uang yang tertera di bilyet giro yang sempat beredar di media sosial memang tidak uangnya.

source
Terakhir Dahlan Iskan mantan Mentri BUMN berkomentar ingin menelusuri sendiri kebenaran dana yang nantinya mau disumbangkan. Dengan koneksi yang dimilikinya ia merasa mampu unutk mencari kebenaran ada tidaknya dana tersebut bahkan sampai ke Singapura sekalipun tempat dimana dana tersebut disinyalir berada.

English Version

Back to the 2 Trillions Rupiah donation rumor made by a businessmen for the Covid management in Indonesia which has bring a lot of tension. In the latest news release by several news channel stated that those money are never exist.

It even has to be handled by PPATK (financial transaction report and analysis center) which is has the authority to analyze every financial transaction in Indonesia. Even according to the head of PPATK, the money in the cheque which spiraling in the social media is empty.

source
the latest the former minister of state owned company wants to check the the validity of the funds by himself. with the connection he has in Singapore he thought that he can really check and prove the validity of the claim.