Loading proofofbrain-blog...

Cimplukan, tanaman gulma yang terawat

Hai sobatku semua, apa yang akan anda lakukan jika anda bertemu gulma atau tanaman liar?
Tanpa di suruh atau di atur sekalipun sudah pasti anda akan mencabutnya dan berharap tanaman tersebut tidak akan muncul lagi.

Bagi yang hobby membaca sekali pun banyak cerita tentang khasiat tanaman liar, mereka tetap akan membuangnya.
Tapi apa yang akan anda lakukan kalau anda bertemu gulma dan bisa berbuah tersebut?

Saya yakin anda tidak akan mau membuangnya?
Bahkan anda pasti akan merawatnya layaknya kembang. Seperti aku dan tetanggaku ini.

Setiap hari aku duduk di sini, sambil duduk dengan secangkir kopi. Jadi aku tahu persis perubahan sekelilingku. Tidak ada kegiatan bercocok tanam sebelumnya.

Tapi pohon cimplukan ada dan di jaga pemiliknya.
Kata pemiliknya pun saya rasa juga tidak tepat.
Karena pohon ini tumbuh liar di pinggir selokan seorang warga.

Mungkin bagi tetangga saya, cimplukan akan dijadikan obat alternatf untuk darah tingginya.
Kali ini aku tidak akan menambahkan alamat siang ini. Dari beberapa postingan saya lebih dari 5 postingan aku menggunakannya.

Saya takut anda bosan membaca tulisan saya makanya saya akan menceritakan dengan apa yang pernah terjadi antara aku dan cimplukan

Sudah bukan hal tabu buah dan daun cimplukan bisa untuk mengobati darah tinggi dan obat anemia.

Jadi sering aku melihat kemunculan tanaman liar ini, seseorang mau merawatnya.

Di waktu kecilku dulu aku sering memetik buahnya yang terasa manis. Warna buah yang sudah matang akan berwarna merah. Untuk tahu buahnya matang atau belum saya harus membuka kulit tipis pelindungnya.

Sayangnya gambar buah yang aku hadirkan masih muda dan pahit rasanya. Karena aku takut si empunya marah aku membuka dan memetik dari pangkal buah dan membuangnya.

Semoga si perawat tidak tahu kalau ada satu buah cimplukan yang aku petik.

Bagi yang ingin mempunyai pohon ini berjumlah banyak caranya pun sangat mudah. Anda cukup mengambil dan memencet buah yang matang dan menyebarkan di tanah basah.

Karena buah cimplukan tidak buah yang berkomersial, jika anda sangat menyayangkan khasiatnya anda bisa mencobanya.

Maaf kalau anda saya bawa ke cerita masa kecil saya, dan terima kasih untuk waktunya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
1 Comment